Pengertian Hotspot
Hotspot adalah lokasi dimana user dapat mengakses melalui mobile
computer (seperti laptop atau PDA) tanpa mengguakan koneksi kabel dengan tujuan
suatu jarigan seperti internet. Jaringan nirkabel menggunakan radio
frekuensi untuk melakukan komunikasi antara perangkat komputer dengan
akses point dimana pada dasarnya berupa penerima dua arah yang bekerja pada
frekuensi 2.4 GHz (802.11b, 802.11g) dan 5.4 GHz (802.11a).
Pada umumnya peralatan wifi hotspot
menggunakan standarisasi IEEE 802.11b atau IEEE 802.11g dengan menggunakan
beberapa level keamanan seperti WEP dan/atau WPA. Perangkat laptop sudah banyak
yang dilengkapi dengan adapter IEEE 802.11b atau IEEE 802.11g. Akan tetapi
dapat juga digunakan peralatan wireless dalam bentuk PCMCIA atau USB.
Pengertian Hotspot yang lain :
HOTSPOT adalah jaringan komputer swadaya masyarakat dalam ruang
lingkup kecil paling jauh 5KM melalui media kabel atau Wireless 2.4 Ghz dan Hotspot
sebagai sarana komunikasi rakyat yang bebas dari undang-undang dan birokrasi
pemerintah.
HOTSPOT merupakan salah satu jaringan trend perkembangan
teknologi informasi internet. Internet sudah menjadi pilihan alternatif untuk
berkomunikasi. Di Indonesia inernet sudah menjadi kebutuhan pemerintah,
perusahaan, maupun pendidikan baik dalam bentuk aplikasi maupun website
membantu pemerintah dalam memberikan informasi maupun dalam hal komunikasi.
Sedangkan pada perusahaan terutama yang bergerak dalam bidang bisnis sangat
dapat membantu perusahaan dalam memasarkan produknya.
Untuk dunia pendidikan, Pelajar dan
mahasiswa banyak memanfaatkanya sebagai sumber ilmu pengetahuan alternatif.
Mereka bisa memperoleh materi pelajaran atau bahan kuliah yang belum tentu didapat
dibangku sekolah maupun kampus. Beberapa situs bahkan menyediakan free journal,
tutorial, distance learning free journal, tutorial, distance learning hingga
cyber kampus. Sementara Ibu-ibu rumah tangga banyak yang mulai melirik internet
sebagai sarana bisnis mulai dari home industry, MLM hingga internet marketing.
Bukan hanya itu saja, dalam beberapa tahun belakangan ini internet juga telah
menjadi trend setter hiburan. Tidak sedikit anak-anak dan usia
belia bahkan orang dewasa, lebih suka menghabiskan waktunya sekedar untuk
Chatting, Friendster, Facebook, dll.
Perbedaan Hotspot
dengan Rt-Rw Net
Hotspot merupakann Area bersinyal, merujuk pada
tempat-tempat tertentu (biasanya tempat umum) yang memiliki
layanan internet dengan menggunakan teknologi Wireless LAN,
seperti pada perguruan
tinggi, mal, plaza, perpustakaan, restoran ataupun bandar
udara. Layanan internet seperti ini, ada yang berbayar dan yang tidak
(gratis).
RT/RW-Net adalah jaringan komputer swadaya masyarakat dalam
ruang lingkup RT/RW melalui media kabel atau Wireless 2.4 Ghz dan Hotspot Akses
sebagai sarana komunikasi rakyat yang bebas dari undang-undang dan birokrasi
pemerintah.
Tujuan
Membangun Hotspot
- Turut serta dalam pengembangan internet murah di masyarakat.
- Membangun komunitas yang sadar akan kehadiran teknologi informasi dan internet.
- Sharing informasi dilingkungan RT/RW atau Komplek perumahan sehingga masyarakat lebih peduli terhadap lingkungan disekitarnya.
- Mempromosikan setiap kegiatan masyarakat RT/RW ke Internet sehingga komunitas tersebut dapat lebih di kenal dan bisa dijadikan sarana untuk melakukan bisnis internet.
Peralatan
Yang Dibutuhkan Client
Setiap warga yang ingin bergabung
dalam komunitas HOTSPOT ini maka peralatan yang dibutuhkan
adalah :
- PC Desktop/Notebook.
- Kartu Wireless ( untuk komputer/Notebook yang belum memilki Card Wireless/WiFi)
- Antena Wifi Yagi, Panel, Grid, dll.
- Akses Point (AP/Radio).
Bagi
klient yang deket hingga 1,5 KM LOS dan masih menangkap sinyal WIFI tidak
perlu memakai tambahan antena, melainkan dengan wireless / notebook.
Sejarah
Hotspot
Konsep ini pertama kali dikemukakan
pada tahun 1993 oleh Bret Stewart sewaktu
konferensi Networld dan Interop, di San
Fransisco. Dengan pemanfaatan teknologi ini, setiap orang dapat
mengakses jaringan internet
melalui komputer/laptop/HP/PDA yang mereka miliki di lokasi-lokasi
area bersinyal ini tersedia, tentunya perangkat komputer/laptop/ponsel/PDA
tersebut harus memiliki teknologi wi-fi.
Pada umumnya peralatah area
bersinyal wi-fi menggunakan standardisasi WLAN IEEE 802.11b atau
IEEE 802.11g. Teknologi WLAN ini mampu
memberikan kecepatan akses yang tinggi hingga 11Mbps (IEEE
802.11 b) dan 54 Mbps (IEEE 802.11 g) dalam jarak
hingga 100 meter.
Tipe
Hotspot
Ada beberapa jenis area bersinyal
yang biasa digunakan, yaitu :
- Hotspot (Area besinyal) gratis sebagai tambahan pelanggan umum biasanya dioperasikan di hotel, di lobi hotel, di ruang konferensi, kedai kopi, atau di kafe. Kadang area besinyal jenis ini merupakan instalasi semi permanen, di acara pameren komputer atau konferensi / seminar komputer.
- Hotspot (Area bersinyal) yang dibayar langsung ke pemilik gedung, biasanya di ruangan hotel, restoran, atau kedai kopi. Tidak semua hotel mampu memberikan servis wi-fi gratis. Mereka mengambil kebijakan untuk memberikan servis berbayar kepada pengguna area besinyal untuk menalangi biaya leased line atau tak terbatas (unlimited) ADSL ke Internet.
- Hotspot (Area bersinyal) berbayar ke operator area besinyal wi-fi, misalnya Boingo, iPASS. Operator area besinyal wi-fi ini merupakan jaringan internasional yang global dengan banyak sekali pengguna yang berpindah tempat (mobile) secara internasional. Jenis area besinyal ini biasanya akan lebih menarik bagi mereka yang memiliki banyak pengguna yang datang dari mancanegara.
Tentunya sebuah Hotspot dapat
merupakan gabungan dari beberapa tipe area besinyal menjadi satu kesatuan,
tidak harus menyediakan hanya satu tipe saja. Jadi bisa saja, area besinyal
berbayar ke pemilik gedung dan berbayar ke operator area besinyal wi-fi dioperasikan
pada sebuah area besinyal.
Ancaman
Pada Hotspot
Saat ini, area besinyal semakin
banyak tersedia diberbagai tempat umum, tetapi setiap kali melakukan sambungan
pada suatu area besinyal sebenarnya membahayakan PC atau laptop itu
sendiri. Area
besinyal adalah jaringan tebuka yang tidak terenkripsi, sehingga ketika
terhubung dengan pengguna area besinyal lain, mereka dapat menyusup dan
menimbulkan kerusakan pada komputer.
Peretas menggunakan area
bersinyal untuk mengintai atau memata-matai sinyal nirkabel atau menjebak agar
terperangkap dalam area besinyal evil twin. Area bersinyal evil
twin ini merupakan gangguan di mana peretas menyusup dalam sinyal
nirkabel untuk berpikir bahwa ada pengguna yang berada di area berinyal. Ketika pengguna mulai berselancar
melalui evil twin, maka peretas akan memata-matai aktivitas
internet pengguna area bersinyal. Kondisi ini memungkinkan sekali bagi
pada peretas untuk mengakses kartu kredit pengguna area besinyal,
jika melakukan transaksi secara daring.
0 komentar:
Posting Komentar