Rabu, 01 Agustus 2012

Nobita Band

Didirikan2009

GenreAlternative Rock Pop

AnggotaDeden saptaji - Lead Vocals
facebook : http://www.facebook.com/profile.php?id=100000914716023

irpan fahmi(apang) - lead guitar
facebook : http://www.facebook.com/profile.php?id=100002432688824

Binjay saputra - lead bassis
facebook : http://www.facebook.com/wimaonadiopaulgilbertjapanezeusa

nicko prasetyo - keyboard
facebook : http://www.facebook.com/profile.php?id=100000388121561

Alan Maulana - Drummer
https://www.facebook.com/alan.nobist.maulana


Situs Web  http://www.facebook.com/groups/112150852...
contact person :
- 085322080908
- 089660579200
Kota Asal
  cirebon, west java, Indonesia  


Shuriken J-band



Watashitachi o ketsugō suru tame ni yōkoso !

Shuriken dibuat pada 21 juni 2007 .
Di dirikan oleh Bagus sebagai gitar, Fajar bass ,Ghugu drum ,dan pengurus alias admin promotion Fahmisol hart (Hartono ).
Kebetulan disini kita juga suka anime cosplay,visual kei dan musik jepang makan nya sampai sekarang kita mengusung genre free japanese atau anime musik yang kita sebut .
Mungkin sampai saat ini band kita belum besar,belum jadi apa-apa ,tapi kita bakal trus berusaha untuk meperkenalkan musik kita dan dapat di terima oleh masyarakat luas .
Cukup segini dulu biografi kita ,padahal masih banyak yang ingin di ceritakan .
dukung kita terus ya kawan sista and brada tanpa kalian kami bukan apa-apa hhehe :)

:: We Are Shuriken ::



Genrefree japanese / japanese rock / V-kei

AnggotaZetsuya - Vokal
http://www.facebook.com/zetsuya.takarai

Bagus - Guitar
http://www.facebook.com/profile.php?id=100000718445201

Fajar - Bass
http://www.facebook.com/profile.php?id=1725534147

Ghugu - Drum
http://www.facebook.com/ghugusuryoutomo

Kota AsalCirebon

Perusahaan RekamanShuriken record / Freedom management

Manajer UmumFahmisol Hart http://www.facebook.com/profile.php?id=100000878334147

PengaruhVisual kei , Harajuku ,Anime Cartoon ,Cosplay .

Lokasi SekarangCirebon

Info Kontak

Situs Webhttps://twitter.com/ShurikenJband

            Agen Pemesanan+6289660264717

Toko Sinar Jaya

Toko Sinar Jaya
Alamat: Jl Letnan Joni 15, , Jatibarang
Kota: Jatibarang
Kode pos: 45273
Faks: 0234 353962
Nomor Telepon: 0234 351089 - 0234 351133 - 0234 351147 - 0234 353962

Astronom Temukan Bintang yang Seharusnya Tak Ada


Astronom menemukan empat pasang bintang yang seharusnya tidak pernah ada di Galaksi Bimasakti. Keempat pasangan bintang itu mengorbit satu sama lain dengan jarak yang superdekat.
Bintang ditemukan lewat observasi dengan Kingdom Infrared Telescope (UKIRT) di Hawaii.
Dalam observasi, astronom memonitor cahaya ratusan ribu bintang dalam gelombang inframerah selama 5 tahun. Pengamatan difokuskan pada bintang katai merah, bintang yang jauh lebih kecil dan redup dibandingkan dengan Matahari. Jenis bintang melimpah, tetapi sulit diobservasi.
"Mengejutkan, kami menemukan beberapa bintang katai merah biner dengan waktu orbit lebih pendek dari lima jam, sesuatu yang sebelumnya dikatakan tidak mungkin," ungkap Bas Nefs, pimpinan peneliti dari Observatorium Leiden di Belanda, seperti dikutip Space, Rabu (25/7/2012).
Bintang biner adalah dua bintang yang letaknya berdekatan, memiliki pusat massa sama dan mengorbit satu sama lain. Ilmuwan mengatakan, bintang biner yang ditemukan kali ini adalah bintang yang seharusnya tak mungkin eksis karena jarak satu sama lain terlalu dekat.
Teori yang berkembang berdasarkan penelitian selama 3 dekade menyebutkan bahwa waktu orbit bintang biner tak bisa kurang dari 5 jam. Sementara, waktu orbit bintang biner yang ditemukan kali ini berjarak 4 jam.
Jadi, jarak antarkeduanya sangat dekat. Para astronom mempercayai, bintang yang berjarak dekat satu sama lain cenderung akan melebur menjadi satu membentuk bintang yang lebih besar.
Astronom memperkirakan, pada masa awalnya, bintang biner ini menyusut, yang mengindikasikan bahwa orbit bintang ini menyusut. Meski demikian, belum diketahui sebab penyusutan tersebut. Salah satu sebab yang mungkin terjadi adalah bintang biner itu sangat aktif.
Saat bintang mulai bergerak mendekat satu sama lain, garis medan magnet terdeformasi. Gaya magnetik memperlambat gerak bintang, memungkinkannya bergerak lebih dekat lagi.
Hasil studi ini dipublikasikan di Monthly Notices of the Royal Astronomical Society.

cara membuat prasasti dan batu nisan

Pertama tama yang harus anda lakukan adalah
menyediakan alat alat /bahan
1. Batu pualam bisa anda dapat kan di toko keramik
2. Air keras untuk patri
3. stiker
4. tulisan yang akan dibuat

caranya sbb. Tutup batu pualam dengan memakai stiker
kemudian tempelkan tulisan yang telah diseting rapi
setelah itu anda congkel tulisan tersebut dengan memakai
pisau karter dan angkat hasil congkelan tersebut sampai terlihat
menembus permukaan batu begitu seterusnya sampai
semua huruf atau logo tercongkel.
setelah itu anda tinggal menyiram dengan air keras
hati hati mamakai air keras jangan sampai kena tangan
atau terhirup (pakailah masker dan sarung tangan). tampung
tumpahan air keras dalam wadah plastik.
Kemudian siramkan air sebanyak
banyak nya kedalam wadah tsbt.
Setelah itu bersihkan dengan air biasa , tanggalkan
stiker yang menempel di batu pualam
batu telah siap diberi cat sesuai pilihan anda.
Mudah bukan

Cara Membuat Batu Bata

Bahan baku
-Tanah Liat
-Air
-Abu sisa dari pabrik gula


Alat –alat
-Cangkul
-Pencetak Batu Bata
-Mesin Penggiling batu bata
-Mesin Pembakar / Tungku Pembakaran
-Kayu Bakar / batu bara


1. Pertama – tama semua bahan – bahan seperti tanah , abu sisa gula di campur / di aduk menggunakan
    cangkul, dengan perbandingan 1 : 4 bagian tanah ,kemudian di lumatkan dengan air hingga menjadi
    adukan. Kemudian adukan tadi dipadatkan kedalam mesin penggiling.

2. kemudian bahan yang sudah jadi di cetak menggunakan cetakan yang sudah tersedia dengan ukuran 6 cm
    x 10 cm x 20 cm

3. Kemudian batu bata yang masih basah di susun memanjang dan melebar sesuai kapasitas tempat.

4. setelah disusun batu bata tersebut di jemur untuk di keringkan, proses pengeringan waktunya 1 hari bila
    keadaan cuaca panas, tapi jika keadaan cuaca hujan atau mendung bisa memakan waktu 5 hari atau lebih
  . Tujuan di keringkan supaya daya ikatan bahan tanah kuat dan tidak mudah patah.

5. setelah batu bata tadi benar-benar kering maka batu bata kering tersebut dibakar selama dua hari dua
    malam di sebuah ruangan ,atau di sebut Open batu bata yang ruang pembakarannya bisa menampung
    100.000 bata. Bahan bakarnya berupa kayu bakar atau menggunakan batu bara. Proses pembakaran
    biasanya dilakukan sebulan sekali, menunggu terkumpulnya batu bata kering. Biasanya memerlukan 3
    tenaga pekerja untuk mengawasi proses pembakaran.

6. Setelah dibakar kemudian di dinginkan, barulah batu bata siap dijual, biasanya banyak orderan dari pihak
    mebel dan pembeli perorangan, dengan harga 1 bata nya Rp.400 – Rp. 500 belum termasuk ongkos
    kirim. 

PANEN DAN PASCA PANEN MANGGA HARUMMANIS


Setiap musim mangga yang terjadi antara bulan September sd. Desember, kota Jakarta selalu kebanjiran komoditas ini. Jenis yang paling banyak diproduksi petani dan dipasarkan di Jakarta serta kota-kota besar lainnya adalah harummanis (arummanis). Saat panen raya, harga buah ini menjadi sangat murah. Di pasar swalayan pun, harummanis bisa dibeli dengan harga Rp 3.000,- per kg. Meskipun normalnya Rp 6.000,- Di Pasar Induk Kramatjati, Jakarta Timur, harga grosir harummanis yang belum digrade, ada yang hanya Rp 1.000,- per kg. Di kios-kios buah kakilima di Jakarta, mangga harummanis dijual dengan variasi harga antara Rp 1.000,- per buah, sampai dengan Rp 2.000,- Mangga yang dijual dengan harga Rp 1.000,- di kakilima atau Rp 3.000,- di pasar swalayan, kualitasnya sangat meragukan.
Bisa saja kualitas mangga itu bagus, namun biasanya masih muda, busuk atau merupakan jenis harummanis yang masam. Dari buah sebanyak 2 kg. yang dibeli konsumen atau sekitar 6 buah @ Rp. 1.000,- tersebut, paling banyak yang memenuhi syarat untuk dikonsumsi hanyalah separonya. Bahkan, mangga yang berharga Rp 2.000,- di kakilima dan Rp 6.000,- per kg. di pasar swalayan pun, kualitasnya juga tidak bisa dijamin. Penyebab utama rendahnya kualitas mangga yang dipasarkan di Indonesia adalah, penanganan panen dan pasca panen yang sangat jelek. Penanganan yang jelek ini, disebabkan oleh belum banyaknya kebun mangga yang dikelola secara profesional.
Hampir 100% mangga yang dipasarkan di Jakarta, baik yang di kakilima maupun yang di pasar swalayan, seluruhnya berasal dari tanaman rakyat. Tanaman mangga harummanis itu tersebar di sentra mangga mulai dari Subang, Indramayu, Majalengka, Cirebon, Kuningan, Brebes, Tegal, Rembang, Gresik, Pasuruan, Probolinggo dan Situbondo. Para pedagang sudah hafal benar asal-usul mangga harumanis yang mereka beli berikut karakteristik buahnya. Di sentra-sentra tersebut, tanaman mangga tumbuh di pekarangan rumah dan kebun. Satu dua sudah ada yang mulai membudidayakan harummanis secara monokultur di ladang maupun sawah. Namun luas areal kebun mereka masih sebatas ratusan hingga ribuan meter persegi.
Kebun mangga skala besar yang dikelola secara profesional, baru terdapat di Jawa Timur dan jumlahnya hanya sekitar lima kebun. Mangga harummanis dari kebun-kebun ini, kualitasnya memang bisa dijamin. Namun produk mereka tidak pernah bisa masuk sampai ke pasar umum. Karena volumenya masih terlalu kecil dibanding dengan permintaan. Padahal, di antara kebun-kebun tersebut, ada yang menjual produk mereka dengan harga Rp 40.000,- per kg. Namun dengan harga setinggi itu pun, produk mangga mereka masih menjadi rebutan konsumen. Hingga sebenarnya, sampai dengan saat ini masyarakat Indonesia masih kekurangan mangga harummanis kualitas baik. Sementara rakyat lapis bawah sebenarnya telah membayar terlalu mahal untuk mangga yang kualitasnya sangat rendah. Sebab dari 2 kg. mangga yang mereka beli, belum tentu ada 1 kg. yang layak makan.
Kualitas produk pertanian, sebenarnya tidak hanya ditentukan oleh panen dan pasca panen. Sebab benih, lahan, agroklimat, penanaman, perawatan tanaman (termasuk pengairan), semuanya akan ikut mementukan kualitas sebuah komoditas. Namun khusus mangga harummanis, saat ini yang paling mendesak untuk ditangani adalah panen dan pasca panen. Populasi tanaman harummanis produktif, saat ini sudah cukup banyak. Baik yang ada di kebun maupun pekarangan rumah. Cara menghitung tanaman buah di Indonesia memang beda dengan di Malaysia, Thailand atau Australia. Di Thailand, produksi mangga dihitung dari luas areal. Misalnya di provinsi Rayong ada sekian hektar kebun mangga yang per hektarnya akan menghasilkan sekian ton buah per tahun. Di Indonesia satuan hektar tidak mungkin digunakan untuk menghitung kebun mangga. Di sini satuannya adalah populasi pohon.
Karena tanaman mangga itu tumbuh di kebun dan halaman rumah yang terpencar-pencar, maka pemanenannya juga dilakukan dengan cara yang spesifik. Para pedagang pengumpul akan berkeliling untuk mendatangi pemilik pohon mangga. Para pedagang pengumpul ini bahkan sudah mendatangi para pemilik pohon ketika tanaman ini masih pentil (masih hijau). Dari sinilah lahir istilah para "pengijon", yakni tengkulak yang membeli buah ketika masih pentil dengan harga sangat murah. Kalau dalam satu pohon sudah ada satu dua buah yang masak, maka pedagang pengumpul itu akan memanen mangga itu sekaligus. Sebab kalau mereka hanya memilih mangga yang sudah benar-benar tua, maka pemanenan harus dilakukan berulangkali. Selain itu juga tidak ada jaminan bahwa buah yang masih tertinggal itu tidak diambil maling atau dimakan kalong serta codot (kelelawar pemakan buah).
Hasil panen ini akan berupa campuran buah yang benar-benar sudah sangat tua (masak pohon), setengah tua dan masih muda. Buah harummanis muda yang kulit bijinya masih lunak dan putih pun, kalau diperam akan bisa empuk. Namun daging buahnya tetap kuning pucat dan tidak bisa menjadi oranye. Dengan pola panen seperti ini, buah yang telah benar-benar tua hanyalah sekitar 25%, yang setengah tua 25% dan yang masih muda juga sekitar 25%. Sisanya yang 25% berupa buah rusak atau afkir (kecil, cacat, busuk dll). Oleh pedagang pengumpul, mangga hasil panen ini ada yang digrede menjadi Super, A, B, C dan D. Grade super biasanya hanya satu dua dan habis dibeli oleh pelanggan. Grade A akan masuk toko buah. Kelas B dan C masuk ke pasar swalayan atau kios buah. Sementara grade C dan terutama D akan diobral di kakilima. Mangga yang telah digrade, umumnya dikemas dalam peti kayu.
Ada pula pedagang pengumpul yang langsung memasukkan mangga hasil panen ini ke dalam keranjang besar tanpa digrade dan langsung dikirim ke pasar induk. Para pedagang akan melakukan grading kalau tampak bahwa kualitas A dan B volumenya lebih banyak dibanding C dan D. Namun kalau kualitas C dan D jumlahnya lebih banyak, mereka akan langsung mengemasnya dalam keranjang tanpa digrade dan mengirimnya ke pasar induk. Pola semacam inilah panen mangga harummanis yang terjadi di negeri ini. Hingga kualitas buah yang terdistribusi ke konsumen menjadi sangat rendah. Pola panen dan perdagangan ini pernah dicoba untuk diubah, namun tingkat keberhasilannya sangat rendah. Sebuah perusahaan di Surabaya pernah mencoba memberikan penyuluhan kepada petani, untuk memanen mangganya secara bertahap. Hanya yang masak pohon yang boleh dipanen dan perusahaani itu akan membelinya dengan harga tinggi. Ternyata respon masyarakat sangat kurang.
Namun jerih-payah perusahaan ini sedikit banyak ada hasilnya. Sekarang di Pasuruan, Probolinggo dan Rembang sudah mulai banyak pemilik pohon yang tidak menebaskan buahnya (menjual borongan per pohon) ke pedagang pengumpul. Mereka mulai bersedia memanennya secara bertahap hanya yang telah masak pohon. Namun hasilnya juga tidak mereka jual ke perusahaan penampung, melainkan langsung ke konsumen dengan predikat "mangga suluhan" (mangga masak pohon). Kalau harga eceran mangga kualitas B Rp 4.500,- per kg. di tingkat konsumen, maka mangga suluhan ini bisa mereka jual dengan harga Rp 7.500,- per kg. Harga ini masih jauh lebih murah dibanding dengan harga standar mangga masak pohon yang Rp 20.000,- per kg. di tingkat konsumen.
Tingginya harga mangga masak pohon, tentu bukan hanya disebabkan oleh tingkat ketuaannya. Bentuk, ukuran (bobot), warna dan kemulusan kulit juga ikut menentukan tinggi rendahnya harga mangga suluhan. Secara teknis, standar kualitas mangga harummanis ini sudah dibakukan dalam SNI (Standar Nasional Indonesia) yang bisa diperoleh di PSA (Pusat Standardisasi dan Akreditasi) Deptan. Cara pemetikannya pun tidak bisa hanya dengan dijolok menggunakan galah, melainkan digunting tangkainya. Setelah itu buah ditiriskan dengan cara dibaringkan di alas kertas koran. Pemotongan dengan menyertakan tangkainya, bertujuan agar getah yang menetes jauh dari pangkal buah hingga tidak mengotori kulit. Pola pemetikan demikian masih belum merata diterapkan di antara para petani penghasil mangga suluhan.
Sebenarnya, mangga suluhan dari kebun-kebun profesional, tidak harus  dikonsumsi langsung saat itu juga. Kebun-kebun modern ini sudah bisa menyeleksi buah untuk dikonsumsi langsung saat ini juga, dua hari lagi sampai ke seminggu kemudian. Pola panen demikian sangat penting untuk melayani konsumen jarak jauh yang memerlukan waktu pengiriman antara dua sd. tiga hari. Mangga-mangga suluhan ini tidak dikemas dalam keranjang atau peti kayu model pasar induk, melainkan dalam kardus khusus dengan nama jenis mangga dan perkebunan penghasilnya. Mangga-mangga demikian dengan kelas super, bisa berharga sampai Rp 40.000,- per kg. isi dua buah (@ 0,5 kg). Hingga harga satu butir mangga itu mencapai Rp 20.000,-
Sebenarnya, petani pemilik satu dua pohon mangga di halaman rumah, potensial untuk memanen mangganya dengan pola masak pohon. Kalau kemudian petani bersedia mengairi tanaman mereka pada saat kemarau, memupuknya dengan NPK dan menyemprotnya agar tidak terserang penggerek batang, maka hasilnya akan bisa meningkat duakali lipat. Padahal biaya untuk membeli NPK @ tanaman 2 kg. hanyalah Rp 8.000,- Kalau hasil per pohon sebelumnya 50 butir @ Rp 1.000,- maka dengan pemupukan dan penen masak pohon, hasilnya akan menjadi 100 butir dengan harga Rp 2.500,- per buah. Penghasilan petani dari tiap tanaman akan naik dari semula Rp 50.000,- mejadi Rp 250.000,- Namun saat ini kita belum berani membicarakan faktor pengairan dan pemupukan ke pemilik pohon harummanis. Sebab dengan memanen masak pohon pun, sebenarnya sudah dicapai kemajuan luarbiasa.


SMS GRATIS ANLOVSY

Sample Text

Label

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

Followers