Rabu, 01 Agustus 2012

Cara Membuat Batu Bata

Bahan baku
-Tanah Liat
-Air
-Abu sisa dari pabrik gula


Alat –alat
-Cangkul
-Pencetak Batu Bata
-Mesin Penggiling batu bata
-Mesin Pembakar / Tungku Pembakaran
-Kayu Bakar / batu bara


1. Pertama – tama semua bahan – bahan seperti tanah , abu sisa gula di campur / di aduk menggunakan
    cangkul, dengan perbandingan 1 : 4 bagian tanah ,kemudian di lumatkan dengan air hingga menjadi
    adukan. Kemudian adukan tadi dipadatkan kedalam mesin penggiling.

2. kemudian bahan yang sudah jadi di cetak menggunakan cetakan yang sudah tersedia dengan ukuran 6 cm
    x 10 cm x 20 cm

3. Kemudian batu bata yang masih basah di susun memanjang dan melebar sesuai kapasitas tempat.

4. setelah disusun batu bata tersebut di jemur untuk di keringkan, proses pengeringan waktunya 1 hari bila
    keadaan cuaca panas, tapi jika keadaan cuaca hujan atau mendung bisa memakan waktu 5 hari atau lebih
  . Tujuan di keringkan supaya daya ikatan bahan tanah kuat dan tidak mudah patah.

5. setelah batu bata tadi benar-benar kering maka batu bata kering tersebut dibakar selama dua hari dua
    malam di sebuah ruangan ,atau di sebut Open batu bata yang ruang pembakarannya bisa menampung
    100.000 bata. Bahan bakarnya berupa kayu bakar atau menggunakan batu bara. Proses pembakaran
    biasanya dilakukan sebulan sekali, menunggu terkumpulnya batu bata kering. Biasanya memerlukan 3
    tenaga pekerja untuk mengawasi proses pembakaran.

6. Setelah dibakar kemudian di dinginkan, barulah batu bata siap dijual, biasanya banyak orderan dari pihak
    mebel dan pembeli perorangan, dengan harga 1 bata nya Rp.400 – Rp. 500 belum termasuk ongkos
    kirim. 

0 komentar:

Posting Komentar



SMS GRATIS ANLOVSY

Sample Text

Arsip Blog

Label

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

Followers