Gambar Penemuan Fosil Gajah Purba di Karanganyar Jateng
KARANGANYAR,
MINGGU - Tukimin, warga Desa Dayu, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten
Karanganyar, Jawa Tengah, belum lama ini menemukan fosil yang
diperkirakan bagian tubuh gajah purba yakni rahang, iga, dan pinggul,
saat akan mengairi sawahnya di desanya.
"Sebelumnya, Tukimin juga pernah menemukan fosil binatang purba di desa
tersebut, seperti tanduk rusa, kepala kerbau, dan kaki kura-kura," kata
Iskandar, Kepala Kantor Informasi dan Komunikasi (KIK) Kabupaten
Karanganyar ketika dihubungi dari Semarang, Minggu.
Di Desa Dayu, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar selama ini
dikenal sebagai kampung purba, dan secara bertahap akan diwujudkan
sebagai museum lapangan. "Dengan adanya museum lapangan, setiap
wisatawan yang datang ke daerah ini akan diajak oleh petugas museum ini
untuk melihat dari dekat temuan berbagai fosil purba yang ada di wilayah
setempat," katanya.
Pembenahan pembangunan
secara bertahap museum lapangan ini sudah mulai digarap oleh Pemkab
Karanganyar, Pemerintah Pusat juga sudah menyetujui program pembangunan
museum tersebut, katanya.
Pemkab Karanganyar
sengaja membuat museum lapangan, dan bukan museum konvensional
sebagaimana yang ada di Sangiran, dimana benda-benda purbakala di pajang
dalam satu ruangan. "Justru dengan museum lapangan ini masyarakat atau
wisatawan yang datang ke lokasi dapat melihat langsung keindahan alam
dan benda-benda purbakala yang tersebar di sejumlah kawasan di daerah
ini," katanya menjelaskan.
Ada empat titik
(lokasi) penemuan fosil purbakala di Desa Dayu masing-masing meliputi
fosil tengkorak manusia purba homo erectus berumur 1,8 juta tahun lalu,
fosil kepala buaya dan kerbau purba dan peralatan manusia purba yang
jumlahnya mencapai ratusan alat.
"Rumah-rumah
warga yang masih bercorak tradisional juga akan dipertahankan. Semuanya
ini dimaksudkan untuk mendukung wisata kepurbakalaan di daerah ini,"
kata Iskandar.
source:kompas.com
0 komentar:
Posting Komentar