Saat ini, perkembangan ilmu biologi sangat dipengaruhi oleh
perkembangan ilmu bioinformatika. Tidaklah dapat dimungkiri kalau
bioinformatika telah mempercepat kemajuan ilmu biologi. Lebih jauh lagi,
kalau dilihat dari bidang yang lebih spesifik, kemajuan suatu bidang
sangat dipengaruhi oleh kemajuan bioinformatika. Semakin maju
bioinformatika di suatu bidang (ditandai dengan banyaknya software yang
tersedia), semakin maju pulalah bidang tersebut.
Khusus di bidang Virologi (ilmu virus), kemajuan bioinformatika telah
berperan dalam mempercepat kemajuan ilmu ini. Sebelum kemajuan
bioinformatika, untuk mengklasifikasikan virus kita harus melihat
morfologinya terlebih dahulu. Untuk melihat morfologi virus dengan
akurat, biasanya digunakan mikroskop elektron yang harganya sangat mahal
sehingga tidak bisa dimiliki oleh semua laboratorium. Selain itu, kita
harus bisa mengisolasi dan mendapatkan virus itu sendiri.
Isolasi virus adalah suatu pekerjaan yang tidak mudah. Banyak virus
yang tidak bisa dikulturkan, apalagi diisolasi. Virus hepatitis C (HCV),
misalnya, sampai saat ini belum ada yang bisa mengkulturkannya,
sehingga belum ada yang tahu bentuk morfologi virus ini. Begitu juga
virus hepatitis E (HEV) dan kelompok virus yang termasuk ke dalam family
Calliciviridae, dimana sampai saat ini belum ditemukan sistem
pengkulturannya.
Walaupun untuk beberapa virus bisa dikulturkan, tidak semuanya bisa
diisolasi dengan mudah. Oleh karena itu, sebelum perkembangan
bioinformatika, kita tidak bisa mengidentifikasi dan mengklasifikasikan
virus-virus semacam ini.
Dengan kemajuan teknik isolasi DNA/RNA, teknik sekuensing dan
ditunjang dengan kemajuan bioinformatika, masalah diatas bisa teratasi.
Untuk mengidentifikasi dan mengklasifikasikan virus, isolasi virus tidak
lagi menjadi suatu hal yang mutlak. Kita cukup dengan hanya melakukan
sekuensing terhadap gen-nya. Ini adalah salah satu hasil kemajuan
bioinformatika yang nyata dalam bidang virologi.
Dalam tulisan ini akan dibahas aplikasi bioinformatika dalam dunia
virologi, khususnya dalam klasifikasi virus, penentuan tingkat mutasi,
prediksi rekombinasi, serta prediksi bagian antigen (antigenic sites)
yang ada pada permukaan virus.
Download Tulisan Lengkap: andi-virologi.zip
Server Lokal baru s9p ssembilanp
6 bulan yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar