Mendapat respon yang sangat besar dari berbagai kalangan yang saya
yakin sangat pedeuli dengan arti kata ‘sejarah’ bagi sebuah bangsa.
Mayoritas respon yang muncul adalah menanyakan keabsahan literatur
sejarah yang ada saat ini, karena hanya berdasarkan bukti sekunder,
menjadikan kisah sejarah Indramayu seperti sebuah dongeng atau cerita
yang tidak ada buktinya dan dapat dikarang oleh siapa saja.
Memang saat ini yang dianggap resmi sebagai catatan sejarah Indramayu
adalah kisah dari Arya Wiralodra, bukti yang ada saat ini adalah makam
dari Pangeran Arya Wiralodra yang sampai saat ini masih terawat dengan
baik. Namun sejarah Indramayu tentunya bagi sebagian kalangan bukan
hanya bersumber pada tokoh sentral Arya Wiralodra. Banyak tokoh lain yang saya yakin belum terdokumentasikan secara tertulis sehingga terjadi missing link sejarah antara satu dengan yang lainnya.
Bahkan menjadi pertanyaan ketika blog komunitas blogger ini menggunakan nama ‘wiralodra.com‘,
apakah pendukung Wiralodra atau penggemar atau keturunan Wiralodra
????? Sedikit melenceng dari bahasan mengenai sejarah, pengambilan nama wiralodra
sendiri didasarkan atas nama yang memang sudah cukup lama melekat bagi
warga Indramayu, dan seharusnya nama Wiralodra dapat diterima oleh
setiap warga Indramayu, terlepas dari kontroversi sejarah tentang Arya
Wiralodra itu sendiri yang sampai saat ini masih berwujud ‘babad‘ atau ‘serat‘ yang isinya semestinya digali lebih dalam lagi oleh para pakar kebudayaan Indramayu.
Kembali ke masalah sejarah Indramayu, akar utama dari kaburnya
sejarah Indramayu secara lengkap adalah karena kesadaran tentang sejarah
masih sangat kurang, dalam artian kesadaran untuk mendokumentasikannya
dalam bentuk yang bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah masih sangat
rendah. Sejarah Indramayu tidak melulu soal Kali Cimanuk, tetapi
meliputi sisi barat Indramayu seperti Haurgeulis dan Kandanghaur yang
memiliki aroma Sunda dan juga sisi timur Indramayu seperti Karangampel
yang memiliki aroma Jawa (Cirebon).
Untuk urusan dokumentasi sejarah, pihak berwenang seharusnya membuka
keran bagi yang merasa keberatan jika terdapat tokoh yang berperan dalam
sejarah Indramayu tidak terdokumentasi di pusat sejarah Indramayu
(Perpustakaan Daerah?). Dan juga membuka kembali kajian-kajian ilmiah
tentang sejarah Indramayu.
Karena bangsa yang berjiwa besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawan.
Server Lokal baru s9p ssembilanp
6 bulan yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar